TANTANGAN SEHABATKU
YANG MENUNTUN
AKU KE MASA DEPAN
Sejak
malam minggu itu tepatnya 26 Januari 1997, aku merasakan sakit yang begitu
dalam karena orang yang aku sayang pergi meninggalkan aku untuk selamanya,
beberapa bulan setelah itu, bapak aku meninggalkan aku dengan alasan mencari
nafka untuk membiayai sekolah aku dan biaya sehari-hari aku. Dan kini aku
tinggal bersama nenek dan kakek aku yang sudah terbilang lanjut usia tapi dia
selalu memberikan aku kasih sayang yang tidak sempat mama di berikan kepadaku
karena telah di pangglil oleh Yang Maha Kuasa.
Mulai aku sekolah di TK Pertiwi maroanging, dan lanjut di
SDN 205 Pammana semua yang tanggu biayanya adalah nenek aku,,, karena bapak
yang menjanjikan ingin mencari nafka untuk membiayai sekolahku malah menghilang
entah kemana,, setelah aku kelas empat SD aku mendengar kabar bahwa dia telah
menikah lagi di sana dan mempunyai anak 2, tapi aku tidak akan marah kepadanya
asalkan dia bisa memberikan aku, apa yang seharusnya aku dapatkan dari seorang
bapak kandung,,, tapi malah sebaliknya.
Ketika aku SD aku bersyukur karena aku bisa mendapatkan
beasiswa ekonomi rendah
walaupun Cuma 1 tahun tapi itu udah mengurangi beban nenek dan kakekku, dan
akhirnya aku lulus dengan nilai yang memuaskan. Dengan nilai tersebut aku mencoba mendaftar di salah satu SMP yang terblang elit di kota sengkang tapi aku
gagal, mungkin karena otak aku yang tidak mampu bersaing dengan anak-anak kota
atau ada unsur lain yang ada di dalam
tes ujian itu, namun itu tidak membuat aku putus asa,
Di SMP 2 Pammana aku kembali mendaftar dengan melampirkan
surat keterengan tidak mempu namun surat keterengan itu tidak di respon, tapi
aku bersyukur karena aku masih dapat di terima dan saat itu juga biaya sekolah
di SD dan SMP sudah di gratiskan jadi aku bisa bersekolah dengan gratis selama
3 tahun, dan setelah tamat di SMP 2 Pammana, aku mencoba membicarakan kepada
nenek aku kalau aku mau banget sekolah di SMA tapi aku tau nenek hanya guru
mengaji dan kakek hanya seorang petani yang sering sekit-sakitan, jadi biarlah
aku bantu kakek di menggarap sawah, tapi nenek aku mengatakan kepadaku kamu
harus bersekolah nak karena “aku
mau liat kamu berhasil menjadi orang sekses” aku akan usahakan masalah biaya
kamu di sekolah, dengan kata-kata dari nenek aku itu, aku mencari sekolah yang
terjangkau dengan ekonomi keluargaku, dan aku mendaftar di SMA 1 Pammana.
Aku pun di terimah di SMA itu, dan setiap bulan ramadhan
sekolah itu libur, dan pada saat libur ramadhan tepatnya aku kelas 2, aku
mendapat musibah di malam yang penuh berkah yaitu malam Takbiran idhul fitri,
nenek yang memberikan aku motivasi untuk belajar dan bersekolah, di panggil
oleh Tuhan, dan mulai saat itu semangat belajaarku menurun drastis, dan ada
seorang guru di SMA itu memenggil aku ke rumahnya, dia menanyakan penyebab
menurunnya semangat belajarku, dan aku pun menjeslaskannya, setelah aku
menjelaskannya, dia memberikan aku metivasi kembali untuk belajar, dia berkata
kepadaku, “ jangan engkau menengok ke masa lalu jika kamu ingin berhasil,
karena semua telah di atur oleh-Nya, dan kabulkanlah permintaan nenek kamu itu
yang ingin melihat kamu berhasil jadi orang sukses, walaupun dia tidak melihat
kamu secara langsung tapi yakinlah bahwa dia melihat kamu dari sisi Tuhan.
Itulah yang membuat aku semangat karena aku ingin mewujudkan impian nenek aku.
Akhirnya ujian nasional pusn selesai dan aku lulus,
walaupun sedikit kecewa karena aku tidak masik 10 besar, jika aku masuk 10
besar aku bisa bebas teks masuk di UNHAS, tapi aku yakin ada yang lebih baik
telah direncanakan Tuhan olehku. Sebenarnya kakek aku melarang aku untuk lanjut
di perguruan tinggi dengan alasan tidak mampu membiayai aku kuliah dan aku pun
menjelaskan kalau aku ingin banget menguasai tentang computer dan aku sudah
mendapatkan tempatnya yaitu di Wajo Computer Centre (WCC) dan biayanya setara
dengan SMA aku 1 tahun, setelah kakek aku memikirnya, akhirnya dia membolehkan
aku kuliah di WCC,
Sekarang aku telah magang dan alhamdulillah di tempat
magangku, aku mengajar kursus komputer, dan yang ku ajar yaitu guru dari SMP 5
sengkang, guru TK se_kec. Tanasitolo dan beberapa mahasiswa yang kursus di
tempat aku magang
Tantangan itu bukanlah sebuah musuh melainkan teman baik,
karena tampa tantangan kita tidak akan bisa mengetahui apa yang ada di dalam
semua itu. Maka dari itu jangan takut dengan tantangan, tantangan akan menuntun
kita ke masa depan yang cerah…..
RHEZKY AWAL SAPUTRA
Mahasiswa Wajo Computer Centre (WCC)
AKSE XVII
E_MAIL : rhezky.adhitya@yahoo.com
FACEBOOK : Anaknya Pak Lurah
Blog : anaklu.comrah.blogspot
NAMA : HERMAWAN
KELAS : XII.IPA1
NIS : 01092
Tidak ada komentar:
Posting Komentar