Selasa, 25 September 2012
KEGIATAN AKSE 17 WAJOO COMPUTER CENTRE
Hari ini aku engga tau mau ngapain, piker-pikir dari pada aku keluyuran ke sana kemari lebih baik aku berbagi kepada teman-taman tentang Wajo Computer Centre (WCC) AKSE 17 Tahun Ajaran 2011/2012, WCC memang melatih manusia agar bisa terampil dan memiliki bakat di segala bidang seperti yang telah ku posting beberapa waktu lalu tentang Profil Wajo Computer Centre (WCC), dan seperti Mottonya “BEKAL MASA DEPAN, BEKAL KETERAMPILAN”, atau bagi teman-teman yang mau tahu tentang Wajo Computer Centre (WCC) bisa di liat disini.
Angka 17 memang angka yang sangat menyenangkan bagi teman-teman yang merasakan kesenangan di angka 17 atau umur 17 begitu pun di angkatan atau Akse 17 Wajo Computer Centre (WCC), ada banyak kegiatan yang di laksanakan oleh mahasiswa Wajo Computer Centre (WCC) di antaranya :
1. ENGLISH CAMP untuk download dokumentasinya klik disini
docomentasi download disini
2. makan NSP di To'Cule untuk download dokumentasinya klik disini
docomentasi download disini
3. PEMBERSIHAN TAMAN MAKAM PAHLAWAH untuk download dokumentasinya klik disini
documentasi download disini
4. PEMBERSIHAN RUANG SENAT ntuk download dokumentasinya klik disini
documentasi download disini
5. PENGAJIAN untuk download dokumentasinya klik disini
documentasi download disini
Minggu, 23 September 2012
WAJO COMPUTER CENTRE
A. SEJARAH BERDIRINYA YPK "WAJO COMPUTER CENTRE"
Yayasan Pendidikan dan Keterampilan Wajo Computer Centre
berdiri pada tanggal 18 Februari 1992 yang dididirikan oleh Bapak H. AMRAN MAHMUD, S.Sos,M.Si. YPK “Wajo
Computer Centre terdaftar pada Kantor Departemen Pendidikan Kabupaten Wajo
Nomor : 221/KEP.106/HK/99. Dan mendapatkan Surat Izin Penyelenggaraan Latihan
Kerja dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Tenaga Kerja (PMD & NAKER)
Kabupaten Wajo Nomor : Kep.3267/KW.18/IV/99. Serta mendapat
izin bursa kerja dari Dinas PMD
& Naker Kab. Wajo No. Kep. 113/W.18/K.IV/1997. Yayasan Pendidikan dan
Keterampilan Wajo Computer Centre (WCC) telah memiliki badan hukum yang
dikeluarkan oleh Kantor Notaris Andi
Hasnah Beddu, SH di Sengkang pada tanggal 6 Desember 1994 bernomor 4 dan
telah terdaftar di Pengadilan Negeri Sengkang dengan Nomor :
01/Ys/Pdt/1995/PN.Skg.
Yayasan Pendidikan dan Keterampilan Wajo Computer Centre
(YPK “WCC") adalah satu Lembaya yang bereksistensi pada bidang
Pengembangan Ilmu Kesekretarisan yang dipadu dengan Akuntansi, Bahasa Inggris,
dan Komputer yang beralamat di Jalan Puangrimaggalatung No. 37 Sengkang
Kabupaten Wajo di bawah Pimpinan Hj.
SITTI MARYAM, S.Sos, M.Si
untuk lebih jelasnya langung downloaj aja disini Profil Wajo Computer Centre (WCC)
untuk lebih jelasnya langung downloaj aja disini Profil Wajo Computer Centre (WCC)
Sabtu, 22 September 2012
TIPS AGAR TIDAK GROGI
malam minggu malam yang yang paling di idamkan setiap kaum mudah untuk jalan dengan pacarnya,,, tapi malam minggu ini aku g sempat jalan ma pacar jadi dari pada keluyuran lebih baik aku berbagi ke teman-teman cara agar kita tidak grogi ketikan kita akan mengunggkapkan sesuatu.........
Sebetulnya setiap orang mempunyai beberapa teknik yang berbeda, tetapi pada prinsipnya sama. Ada beberapa yang bisa saya sampaikan :
Sebetulnya setiap orang mempunyai beberapa teknik yang berbeda, tetapi pada prinsipnya sama. Ada beberapa yang bisa saya sampaikan :
1. Berdoa sebagai
motivasi mental untuk penampilan
2. Penguasaan materi yang akan di sampaikan betul-betul dikuasai.
3. Datanglah lebih awal dari acara yang di jadwalkan untuk menetralisir mental dalam suasana tempat berlangsungnya acara.
4. Terseyumlah dan melihat ke seluruh bagian di depan anda sebelum ada mulai berbicara di podium.
5. Jangan terpancing pembicaraan yang keluar dari materi yang anda telah anda kuasai, tolaklah dengan perkataan halus bila ada yang menanyakan dari materi yang anda kuasai tersebut.
Mudah-mudahan hal tersebut di atas dapat membantu teman-teman.
2. Penguasaan materi yang akan di sampaikan betul-betul dikuasai.
3. Datanglah lebih awal dari acara yang di jadwalkan untuk menetralisir mental dalam suasana tempat berlangsungnya acara.
4. Terseyumlah dan melihat ke seluruh bagian di depan anda sebelum ada mulai berbicara di podium.
5. Jangan terpancing pembicaraan yang keluar dari materi yang anda telah anda kuasai, tolaklah dengan perkataan halus bila ada yang menanyakan dari materi yang anda kuasai tersebut.
Mudah-mudahan hal tersebut di atas dapat membantu teman-teman.
Kamis, 20 September 2012
ASAL USUL PADI PULUT
ASAL USUL PADI PULUT
Dahulu kala
tersebutlah seorang Dato (dukun) yang sangat sakti. Ia dapat menyuruh tungku
menari-nari.
Meskipun sangat
sakti, hati dukun ini sangat baik dan tulus. Ia tak pernah sombong, apalagi
dengki.
Pada suatu
hari, sang Dato pergi ke puncak sebuah bukit besar. Ia bersemedi di sana. Dato
itu lalu memohon kepada Tuhan agar diberi kekuatan mendirikan suatu negeri di
atas bukit. Tak lama kemudian, terdengarlah suara yang mengatakan bahwa doanya
akan terkabul. Akan tetapi, kelak kehidupan desa itu akan berakhir menyedihkan.
Sang Dato
kembali menemui masyarakat desanya. Ia menceritakan semua yang dialaminya itu.
Namun, belum selesai ia berbicara, beberapa penduduk menyela pembicaraannya.
Oleh karena itu, penduduk tidak tahu akhir kehidupan negeri baru mereka kelak.
Singkat cerita,
para penduduk pun pindah ke puncak bukit yang diberi nama Sicike-Cike. Akan
tetapi, sang Dato tidak ikut pindah. Ia tetap tinggal di desanya. Dalam waktu
singkat, penduduk kian banyak dan kian ramai. Perantau pun makin banyak yang
berdatangan ke negeri yang makin ramai dan subur ini. Namun sayang, mereka
mengangkat raja yang kejam. Mereka pun menjadi sombong dan kikir.
Tak lama
kemudian datanglah keluarga baru Sicike-Cike tersebut. Keluarga ini tergolong
keluarga kurang mampu. Mereka mempunyai seorang anak laki-laki, Olih namanya.
Sang ayah berwajah sangat tampan sehingga menawan hati kaum perempuan.
Akibatnya, ia menjadi lupa diri dan menikah lagi dengan gadis yang orang tuanya
kaya raya. Lalu, anak dan istrinya pun ia tinggalkan.
Malang nian
nasib ibu dan anak ini. Sudah ditinggal suami, hidup pula di negeri yang diperintah oleh raja yang kejam. Karena tak
berpunya dan sangat menderita, maka pergilah keduanya menuju hutan meninggalkan
negeri yang tak berbalas kasihan itu. Di hutan mereka mendirikan gubuk untuk
tempat tinggal. Apabila mereka lapar, dedaunan dan tanaman hutanlah makanan
mereka.
Meskipun
kehidupan di Sicike-Cike semakin makmur, tetapi penduduknya tetap kikir. Suatu
hari datanglah seorang tua sakti yang
berpakaian compang-camping ke negeri itu. Ia meminta sesuap nasi, seteguk air,
serta sesobek kain untuk menahan dingin. Akan tetapi, yang didapat hanyalah
caci maki yang menyakitkan. Lebih dari itu, orang tua itu sengaja didorong
sampai tercebur ke sungai agar bisa menjadi tontonan. Namun, apa yang terjadi
kemudian? Dalam waktu sekejap saja orang tua itu berubah menjadi lelaki tampan,
dan sekejap lagi berubah seperti semula. Begitu hingga beberapa kali sampai
semua orang yang melihatnya terpana. Setelah itu ia menghilang. Serentak mereka
mencari orang tua itu, tetapi tak juga ditemukan.
Ternyata, orang
tua sakti itu sampai ke sebuah ladang di tepi hutan tempat Olih dan ibunya tinggal.
Keduanya dengan senang hati menerima orang tua itu. Si Ibu memasakkan daun dan
cendawan untuk makanan. Olih yang telah menjadi pemuda yang berbudi,
menceritakan semua kejadian yang menimpa keluarganya sampai ia tinggal di tepi
hutan itu bersama ibunya. Akhirnya, orang tua sakti ini pun pamit.
Setelah
berpamitan, dalam sekejap orang tua itu menghilang. Olih dan ibunya sampai
terheran-heran.
Sementara itu,
sekonyong-konyong penduduk Sicike-Cike dilanda kelaparan. Untuk makan saja,
mereka harus meminjam ke sana kemari, termasuk ayah si Olih. Walaupun tertimpa
musibah, tapi penduduk negeri itu tetap sombong dan tidak mau sadar.
Suatu hari
negeri Sicike-Cike kedatangan tujuh orang gadis yang ingin bermalam. Tak satu
pun penduduk yang mau menerimanya. Mereka malah mencaci maki dengan kasar.
Akhirnya, pergilah ketujuh gadis itu ke hutan menuju gubuk Olih. Ibu dan Olih
pun menerima mereka dengan senang hati.
Malam pun tiba.
Tujuh gadis ini mohon izin untuk tidur. Sebelum tidur, mereka meminjam selimut.
Mereka kemudian tidur dengan selimut tersebut. Anehnya, mereka tidak
bangun-bangun. Akan tetapi, ibu Olih tidak berani membangunkan mereka. Pada
hari ketujuh sang ibu memberanikan diri membuka selimut para gadis. Alangkah
terkejutnya ia karena yang terlihat adalah timbunan padi dengan tujuh warna
yang indah dan menarik. Hanya tinggal satu orang yang masih utuh dari kepala
sampai leher. Gadis itupun berkata, “Untunglah tidak terlambat. Ambillah air
dan percikkan diriku. Jangan heran! Semua ini adalah karunia Yang Mahakuasa
atas permintaan ayah hamba sebagai orang tua keramat yang pernah menginap di
sini.”
“Kini jika ibu
berkenan dan Olih menyukaiku, aku rela menjadi istri Bang Olih dan Ibu menjadi
mertuaku.”
Kini bahagialah
keluarga kecil itu. Padi yang mereka miliki rasa yang istimewa, gurih dan
wangi. Selain itu, padi amat lembek dan lengket seperti pulut (getah). Oleh
karena itulah, padi itu diberi nama padi pulut. Padi pulut inilah dikenal padi
ketan atau beras ketan.
Maka
tersebarlah berita sampai ke Sicike-Cike yang mengalami kelaparan. Mereka
datang menghadap Olih untuk meminta padi pulut. Dengan kerelaan hati, Olih
memberikan padi pulut kepada orang-orang itu. Olih pun memberi nasehat bahwa
mereka harus mengubah sikap menjadi lebih baik.
Akhirnya,
karena kebijakan budi Olih, maka iapun diangkat menjadi raja negeri
Siciuke-Cike. Ia memimpin negeri itu sehingga rakyatnya menjadi makmur sentosa.
Langganan:
Postingan (Atom)